Sesendok Gula untuk HTML dan CSS (IND)

 --- Indonesian Post Version ---

Part I – HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah Protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform computer. HTML adalah sebuah Client Script, di mana file tersebut dapat dibuka dalam computer yang tidak harus menggunakan Server dalam Browser.
Aturan penulisan HTML :
1.    Penulisan tag HTML diapit dengan dua karakter kurung siku
2.    Tag selalu berpasangan, pembuka dan penutup.
3.    Tag HTML tidak berpengaruh pada huruf kecil maupun huruf besar.
4.    Dalam suatu Tag terdapat Tag, maka penulisan Tag akhir tidak boleh bersilang dan harus berurutan
5.    HTML mempunyai 2 bagian struktur, yaitu : Kepala (Head) dan Badan (Body)


Part II – CSS

CSS merupakan singkatan dari
Cascading Style Sheets, sebuah cara untuk memisahkan isi layout dengan halaman web yang dibuat. CSS bagian dari template yang berupa stryle untuk mempermudah penulisan pada HTML yang dirancang agar mudah dan praktis untuk dibuat.
CSS adalah bagian kedua dari HTML yang agak mudah digunakan karena hanya dengan mengganti perintah dalam style CSS dengan perintah yang diinginkan tanpa harus mengubah perintah atribut tiap elemen yang ada dalam situs HTML.
Cara kerja CSS hanya membutuhkan Style sebagai penentu dari format – format, font, dan warna untuk membuat perintah atribut yang dibuat.
Tiap Style mempunyai dua elemen dasar, “Selector” dan “Declaration”. Selector adalah tag HTML. Dan Declaration adalah beberapa perintah dari CSS yang menunjukkan tipe bentuk yang diaplikasikan pada selector.
Declaration biasa menggunakan tanda kurung kurawal dan perintah CSS yang berbeda dipisahkan satu dengan yang lain menggunakan titik koma “ ; ”.

Dengan menggunakan CSS, dokumen HTML akan lebih singkat dan mudah untuk diubah kembali. CSS (Cascading Style Sheets) membuat sebuah Style yang memformat keseluruhan halaman yang dibuat dalam situs dan dapat menentukan Selector dalam Style yang digunakan dalam halaman tersebut.

Ada satu kekurangan dalam CSS (Cascading Style Sheets), yaitu :
CSS hanya dapat bekerja dalam browser versi 4 atau lebih. Namun, dari keseluruhan Browser telah banyak mendukungnya. Dan khawatir CSS bisa ditampilkan atau tidak akan semakin hilang dengan banyaknya Browser yang banyak mendukung.


Struktur CSS
Dalam pembuatan dokumen Web menggunakan Style CSS dikenal dengan adanya Struktur penulisan baku, supaya Style CSS yang dibuat akan dengan baik menampilkan pada dokumen web yang dibuat.


PENEMPATAN CSS DALAM HTML

Cara penempatan dalam HTML dengan menggunakan beberapa cara, yaitu menggunakan Inline Style, Internal Style, External Style, dan Import Style.
1.    INLINE STYLE
    CSS yang dibuat dalam tag HTML yang berlaku pada dokumen yang diapit saja. Teknik ini digunakan pada pemformatan khusus pada sebuah elemen HTML dan tidak digunakan untuk memformat seluruh elemen dokumen Web.

2.    INTERNAL STYLE
    Teknik style yang diletakkan pada tengah Tag.
Example : Untuk browser yang tidak mendukung CSS tidak menampilkan perintah CSS. Dengan begitu, perintah CSS di dalam kurung seru akan dianggap sebagai komentar HTML dan tidak ditampilkan dalam browser yang tidak mendukung CSS.

3.    EXTERNAL STYLE
    Teknik External Style digunakan untuk Styke CSS pada file CSS yang diinginkan untuk menggunakan perintah “Link rel”, berfungsi untuk menghubungkan ke dalam sebuah style CSS eksternal dengan nama yang ditentukan.

4.    IMPORT STYLE
    Digunakan untuk sebuah Style yang tidak disimpan pada halaman. Untuk dapat menghubungkannya, halaman tersebut harus diberi alamat Web yang akan ditampilkan dalam Web.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Sesendok Gula untuk HTML dan CSS (IND)"

Posting Komentar

Followers